Jumat, 15 Mei 2009

Mendongkrak Mutu Sekolah MenengahTanggal

YAYASAN Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri) bekerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi di beberapa daerah untuk memberdayakan sekolah menengah. Sekolah unggul diharapkan membantu memberdayakan sekolah yang sama dengan kualitas rata-rata. Pengembangan sekolah unggul dilakukan bersama lembaga pendidikan tinggi setempat sebagai pembina. Di wilayah timur kegiatan berlangsung sejak beberapa waktu lalu, sasarannya di 25 kabupaten/kota. Di wilayah barat dilakukan terhadap jumlah yang sama sehingga mencapai 50 kabupaten/kota dan lembaga pendidikan tinggi serta sekolah menengah atas. Universitas Airlangga Surabaya sebagai pembina yang didukung Universitas Brawijaya, Universitas Merdeka, Universitas Muhammadiyah Malang Jawa Timur. Demikian halnya dengan Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro, Universitas Jenderal Soedirman Jawa Tengah. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Sukses pemberdayaan pendidikan di kawasan timur, mulai saat ini dilakukan pengembangan ke wilayah barat dengan memberdayakan pendidikan menengah melalui pembinaan lembaga pendidikan tinggi. Kerjasama strategis berlangsung dengan universitas di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Bangka Belitung. Sedikitnya dua SMA di daerah yang menjalin kerjasama untuk memajukan manusia Indonesia di masa depan. Kerjasama itu merupakan kesepakatan untuk mengembangkan siswa unggul yang tidak saja mampu berjuang dengan baik dalam lingkungan perguruan tinggi, tetapi juga siap hidup mandiri dalam masyarakat luas. Pengembangan siswa-siswa unggul akan dilakukan dalam wadah sekolah dengan guru-guru yang tangguh, menguasai mata pelajaran yang menjadi tugasnya, serta sanggup mengantar siswanya dengan perjuangan yang gigih menjadi unggul dalam dua jurusan yang menjanjikan tersebut. Kedua perguruan tinggi swasta tersebut mempunyai komitmen untuk mengembangkan jaringan SMA yang sanggup memberikan pembekalan yang cukup kepada para siswanya dalam menguasai pelajaran-pelajaran pokok agar menjadi siswa unggul secara akademis. SMA-SMA akan menyediakan waktu tambahan bagi siswa-siswanya agar mereka yang dianggap kurang mampu bisa menambah pelajaran dengan waktu yang lebih lama dan bimbingan yang lebih intens agar menjadi unggul dan siap menempuh ujian saringan yang diselenggarakan berbagai kalangan. Sekolah yang diunggulkan diharapkan juga menyediakan waktu yang cukup agar siswanya, terutama anak-anak keluarga kurang mampu, di samping di gembleng dalam bidang akademis, mendapat tambahan life skills, atau mata pelajaran ketrampilan, agar kelak setelah lulus makin mantab mengembangkan kehidupan yang mandiri. Selain mampu mengantarkan lulusan yang handal dalam bidang pendidikan, ditandai dengan menembus perguruan tinggi negeri. Lulusan sekolah unggul diharapkan mampu beradaptasi di masyarakatnya sehingga ketika mereka terpaksa tidak meneruskan ke perguruan tinggi maka akan terjun langsung di masyarakat membangun usaha mandiri. Untuk mendukung program ini Yayasan Damandiri akan mengirim guru-guru dan kepala sekolah ke sekolah-sekolah lain yang lebih maju. Tujuannya tidak lain agar kepala sekolah dan guru-guru tersebut dapat menambah ilmu, terutama belajar dari rekan-rekannya bagaimana mengembangkan sekolah yang tidak saja disenangi siswa-siswanya, tetapi juga memberikan yang terbaik untuk masa depannya secara mandiri. Pemerintah daerah memberikan komimten terhadap pengembangan guru dan kepala sekolah tersebut dengan ditunjang peralatan yang memadai agar suasana belajar dan mengajar di sekolah-sekolah unggulan yang diciptakannya memacu siswa yang ada belajar dengan ceria, giat, sungguh-sungguh dan berhasil menjadi siswa unggul.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar