Rabu, 04 Maret 2009

Peran Pendidikan Non Formal/Pendidikan Luar Sekolah di DKI JAKARTA



Pendidikan Nonformal yang merupakan pelengkap dan pengganti pendidikan formal telah banyak memberikan solusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang menyangkut pendidikan maupun lainnya.

Pada program Pendidikan Keaksaraan Fungsional telah banyak dilakukan pemberantasan buta aksara bagi masyarakat yang buta aksara yang dipadukan dengan pendidikan keterampilan yang dapat digunakan untuk menambah penghasilan serta diadakannya Taman Bacaan Masyarakat (TBM) agar tidak buta aksara kembali.

Program Pendidikan Kesetaraan telah banyak membantu peserta didik yang putus SD, SMP, SMA dan yang kurang beruntung dalam hal pendidikannnya serta mereka yang tidak lulus Ujian Nasional dalam menyelesaikan pendidikannya pada setiap jenjang.

Program Life Skills telah banyak membantu mayarakat miskin dalam upaya meningkatkan penghasilan dan mengurangi pengangguran.

Hasil tersebut merupakan hasil kerjasama antara pemerintah dan masyarakat melalui satuan pendidikan Kelompok Belajar, Kursus dan Pelatihan, PKBM, serta Organisasi Mitra Pendidikan Nonformal lainnya.

Organisasi Mitra PNF tersebut : HIPKI, HISPPI, Tiara Kusuma, Harpi Melati, IPBI Kartini, Pancawati, Ikaboga, Ikatan Perangkai Bunga, Ikatan SPA, Himpri, Forum Penilik/Tutor/TLD, Pelangi, Katalya serta lainnya bahu membahu dalam memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu kepada masyarakat.

Pimpinan organisasi mitra PNF telah sepakat untuk menjadikan Ibu Hj. Sri Hartati Fauzi Bowo sebagai pembinanya, dengan harapan pelayanan pendidikan nonformal di DKI Jakarta lebih meningkat kualitas dan kuantitasnya.

sumber: http://www.bangfauzy.com/artikel.php?id=218&option=view

Tidak ada komentar:

Posting Komentar